Umat Islam Singkil Desak Aparat Selidiki Surat Edaran Provokatif dari Gereja

Aceh Singkil-pertemuan forum umat Islam di aceh Singkil-jpeg.image
Pertemuan Forum Umat Islam di Aceh Singkil, Sabtu, 17 Oktober 2015 (Dokumentasi JITU)

SINGKIL (SALAM-ONLINE): Umat Islam Singkil mendesak aparat penegak hukum untuk menangkap Pendeta Erde Berutu yang memfitnah umat Islam membunuh supir tangki seperti diberitakan Tempo, tanggal 13 Oktober 2015.

Mereka juga menuntut agar panitia pembangunan gereja ilegal yang menjadi pemicu konflik di Aceh Singkil segera ditangkap dan mendesak aparat untuk menyelidiki (melakukan investigasi) terhadap Surat Edaran dari gereja.

“Lakukan investigasi terhadap surat perjanjian Bupati dan wakil Bupati Aceh Singkil pertanggal 13 Febuari 2012 dan Surat Edaran GKPPD Dairi Sudikadeng yang provokatif dan melukai umat Islam supaya tidak menjadi fitnah di kemudian hari,” kata Ustadz Hambalisyah Sinaga bersama sejumlah tokoh Islam kepada wartawan, usai rapat koordinasi Forum Umat Islam di Masjid Baiturrahman, Sabtu (17/10) pagi yang juga dihadiri perwakilan dari Jurnalis Islam Bersatu (JITU).

Baca Juga

Umat Islam Aceh Singkil juga menghimbau kepada semua pihak di luar Aceh Singkil agar tidak membuat pernyataan yang menyudutkan umat Islam Aceh Singkil. Apalagi jika tidak mengetahui akar permasalahan yang sebenarnya.

Usai memberi pernyataan pers di Masjid Baiturrahman, rombongan tokoh dan sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam FUI Aceh Singkil mendatangi kantor Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, untuk bertemu dengan Pangdam Iskandar Muda Mayjen Agus Kriswanto dan Kapolda Aceh Irjen (pol) Husein Hamidi untuk menyampaikan pernyataan sikapnya.

Pertemuan antara tokoh Islam dan masyarakat Aceh Singkil dengan Pangdam Iskandar Muda dan Kapolda Aceh itu berlangsung secara tertutup. (Desastian/JITU).

Baca Juga