Wali Kota Bima Arya Minta Doa dan Dukungan Perangi Kemaksiatan di Kota Bogor

DSCN0173
Wali Kota Bogor Bima Arya saat beraudiensi dengan sejumlah ormas Islam Bogor dan para awak media di Balai Kota Bogor, Senin (26/10) kemarin (Foto: mus/salam-online)

BOGOR (SALAM-ONLINE): Setelah menyampaikan latar belakang terbitnya Surat Edaran yang melarang acara Asyuro Syiah di hadapan wartawan dan ormas-ormas Islam, Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan kembali upaya pihaknya dalam memerangi kemaksiatan di Kota Bogor.

“Saya juga minta kepada warga bogor supportnya, doanya, untuk melakukan pembenahan, memerangi kemaksiatan yang ada di kota bogor,” ungkapnya saat menerima sejumlah awak media dan ormas-ormas Islam di Balai Kota Bogor, Senin (26/10) kemarin.

“Saya akan tutup diskotek-diskotek dan semua tempat-tempat hiburan di Kota bogor yang lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya,” tegasnya.

Tak hanya itu. Wali Kota juga mengatakan sudah minta DPRD dan biro hukum Pemkot untuk membuat draft Perda pelarangan miras di Kota Bogor.

Baca Juga

“Perda Miras juga sudah saya sampaikan ke teman-teman dewan dan bagian hukum untuk segera membuat draft (pelarangan) nya,” ujarnya lagi.

Tapi bagaimanapun, kata Bima, semua ini harus dilakukan dengan secermat mungkin. “Semua ini untuk jihad fisabilillah,” serunya.

Mendengar itu, Ketua Bidang Penelitian dan Pengkajian Sempalan & Aliran Sesat MUI Kota Bogor KH Wiliyudin Abdul Rasyid, S.Pd, menegaskan bahwa MUI, ormas-ormas Islam dan para jurnalis Muslim siap mengawal upaya wali kota dalam memerangi kemaksiatan itu. (mus/salam-online)

Baca Juga