Wali Kota Bogor: “Mau Dibully Jutaan Orang Sekalipun, yang Berhak Menilai Adalah Allah”

Wali Kota Bogor Bima Arya-2-jpeg.image
Wali Kota Bogor Bima Arya

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Bagaimana tanggapan Wali Kota Bogor Bima Arya terhadap serangan bahkan bully yang diterimanya lantaran keputusannya mengeluarkan Surat Edaran yang melarang kegiatan Asyuro Syiah di wilayahnya?

“Gempuran” itu bahkan dilancarkan oleh pihak-pihak yang mengaku sahabatnya dari kalangan liberal dan kaum sekuler yang marah dan menganggap berlebihan keputusannya itu.

“Beberapa hari ini saya belajar tentang arti persahabatan, bagaimana suatu peristiwa disikapi secara dewasa. Memang cukup kaget melihat bagaimana respon sahabat-sahabat saya yang sangat keras menyikapi ini tanpa bisa memahami latar belakang dan konteksnya,” ujarnya menjelaskan saat menerima sejumlah wartawan dari berbagai media dan ormas Islam di kantornya, Balai Kota Bogor, Senin (26/10) kemarin.

Baca Juga

Namun, kata Bima, penting juga untuk melihat bagaimana banyak pihak kemudian yang menyatakan dukungan dan empatinya terhadap keputusannya ini.

“Tapi pada intinya saya tidak ambil pusing, mau dibully oleh jutaan orang di sosial media sekalipun, di dunia ini tidak ada yang berhak untuk menilai. Penilaian sejatinya ada dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tegasnya yang disambut dengan takbir oleh sejumlah anggota ormas dan jurnalis yang mengikuti audiensi. (mus/salam-online)

Baca Juga