Isu ISIS Dibangun, Dai Papua: “Sudah Jadi Kenyataan Keadilan tidak Dirasakan oleh Umat Islam”

Jpeg
Ustadz Fadzlan Garamatan (Foto: EZ/salam-online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Dai asal Papua Ustadz Fadzlan Garamatan menyatakan, sudah menjadi kenyataan keadilan tidak dirasakan oleh umat Islam.

“Yang dilakukan oleh negara-negara adikuasa semakin jelas bahwa keadilan semakin tidak dapat ditemui (oleh Umat Islam) di tengah bangsa seluruh dunia. Justru yang ditemui umat Islam adalah negara-negara adidaya sedang memperkosa hak hidup umat Islam di seluruh dunia,” ujar Ustadz Fadzlan Garamatan dalam Konferensi Pers ‘Doa dan Cinta untuk Kemanusiaan di Syam’, di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia, Jakarta, Ahad (1/11).

Ustadz Fadzlan mengatakan, Isu yang dibangun dan dikembangkan oleh Amerika dan Rusia beserta sekutu mereka masing-masing adalah ISIS, namun pada akhirnya bukan ISIS yang menjadi sasaran, akan tetapi sasarannya adalah rakyat Suriah.

“Sangat disayangkan PBB diam, bahkan negara-negara yang tergabung dalam OKI pun diam, apalagi kita yang ada di Indonesia. Hari ini hampir secara kenegaraan kita belum melakukan kegiatan bagaimana memberi kepedulian kepada umat Islam yang ada di Palestina dan Suriah,” kata Ustadz Fadzan prihatin.

Baca Juga

Ia menegaskan, jika negara yang berdaulat seperti Indonesia diam saja, maka orang-orang Yahudi akan terus menyerang umat Islam. Selain dari Palestina, Irak, Yaman dan Suriah, boleh jadi akan diarahkan ke Indonesia.

“Karenanya, kami dan kita semua sebagai umat Islam Indonesia merasakan bahwa umat Islam di dunia sedang dipojokkan oleh kelompok Yahudi yang bekerja sama dengan rekan-rekannya yang hari ini berusaha untuk menghabisi kebenaran Islam yang datang dari Allah,” tandasnya.

Karena itu, Ustadz Fadzlan meminta kepada umat Islam, agar tidak berkecil hati.

“Kita semua berjalan dengan kemenangan dan bersama Allah. Maka, pada hari ini, Doa dan Cinta untuk Kemanusiaan di Negari Syam menjadi upaya kita bersama untuk meminta kepada Allah agar pada hari ini doa kita diterima untuk mengangkat harkat dan martabat saudara saudara-saudara kita di Palestina dan Suriah,” tegasnya. (EZ/salam-online)

Baca Juga