Sepanjang Oktober Lalu, Teroris Zionis Tangkap 800 Anak-anak Palestina

Palestinian-youth-arrested-by-Israeli-soldiers-for-stone-throwing-jpeg.image
Pasukan Teroris Zionis saat menangkap seorang bocah Palestina

GAZA (SALAM-ONLINE): Otoritas Urusan Tahanan yang berafiliasi kepada Otoritas Palestina (PA) menyatakan bahwa mereka telah mendokumentasikan 800 kasus penangkapan terhadap anak Palestina di bawah umur sepanjang Oktober, sebagian besar terjadi di Yerusalem.

Otoritas itu menegaskan pada Selasa (3/11) sebagaimana dilansir Middleeastmonitor, Rabu (4/11) bahwa penangkapan tersebut termasuk kasus luar biasa yang belum pernah terjadi dalam tahun-tahun sebelumnya. Rata-rata jumlah kasus penangkapan anak berkisar antara 700 sampai 900 setiap tahunnya. Sementara sepanjang Oktober saja sudah terjadi 800 kasus penangkapan.

Meningkatnya ketegangan yang terjadi di wilayah pendudukan, menyebabkan puluhan orang Palestina gugur, ditembak mati oleh pasukan penjajah Zionis.

Baca Juga

Laporan juga merinci perlakuan yang diterima anak-anak dalam tahanan, termasuk penyiksaan dan perlakuan buruk lainnya seperti menjadikan anak di bawah umur sebagai perisai hidup selama penangkapan, penghinaan dan ancaman selama interogasi, membawa anak yang terluka ke pusat interogasi meskipun kesehatan mereka dalam keadaan buruk, memaksa anak-anak untuk membuat pengakuan, pengasingan dan perampasan kunjungan oleh keluarga dan pengacara.

Laporan menyebutkan bahwa penangkapan den menargetkangan anak-anak memang menjadi kebijakan “Israel” dan instruksi resmi otoritas Zionis di bawah slogan “tidak ada imunitas bagi pelempar batu”.

Komisi Tahanan dan Narapidana mengungkapkan bahwa 95 anak Palestina di bawah umur mendekam di penjara “Israel” sejak awal 2015. Dilaporkan, pasukan teroris Zionis terus mengejar dan menahan anak-anak Palestina. (EZ/salam-online)

Baca Juga