Hamas: “Zionis Kangkangi Al-Aqsha, Intifadhah Jangan Berhenti”
GAZA (SALAM-ONLINE): Kepala Biro Politik Hamas Khalid Misy’al mengatakan bahwa Masjid Al-Aqsha akan hilang dirampas Zionis jika Intifadhah dipadamkan. Demikian diungkapkan Khaleed kepada Middle East Monitor (MEMO) Ahad (6/12) lalu. Khalid Misy’al menekankan faksi Palestina, terutama Fatah, agar mendukung dan mengadopsi Intifadhah.
“Masjid Al-Aqsha akan hilang jika Intifadhah dihentikan,” kata Misy’al. Karenanya, pemimpin Hamas itu menyerukan agar faksi dari pembela Palestina, terutama Fatah, untuk terus mendukung dan mengadopsi Intifadhah tersebut.
Berbicara kepada Al Jazeera, Misy’al menegaskan, “Faksi Fatah memiliki sejarah panjang dan Intifadhah adalah suatu bentuk pembelaan terhadap Palestina.”
Ia mengatakan, Intifadhah telah berhasil dalam membela Masjid Al-Aqsha yang dikangkangi oleh pasukan Zionis “Israel” itu.
Intifadhah, kata Misy’al, bertujuan untuk mencegah agresi militer yang dilakukan oleh Zionis Yahudi terhadap warga Palestina dan melindungi Masjid Al-Aqsha dari pendudukan penjajah itu.
“Perlawanan terhadap Zionis akan terus berlanjut selama Al-Aqsha kembali dikangkangi,” tegasnya.
Dia memperingatkan bahwa jika Perdana Menteri penjajah Benjamin Netanyahu terus melakukan ancaman terhadap Masjid Al-Aqsha, Hamas akan terus melawan. (EZ/salam-online)