Sekjen PBB: ‘Perdamaian di Suriah tak Bergantung pada Asad’

NEW YORK (SALAM-ONLINE): Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan ia tidak dapat menerima jika pertimbangan perdamaian di Suriah harus bergantung kepada Basyar Asad.
“Terserah kepada rakyat Suriah yang harus membuat keputusan tentang masa depan Presiden Asad,” kata Ban Ki-moon kepada wartawan saat konferensi pers di New York, Rabu (16/12) seperti dilansir Yenisafak, Kamis (17/12).
Ban Ki-moon menyebutkan bahwa dirinya tidak dapat menerima jika penyelesaian Suriah hanya kepada satu orang saja, yaitu Asad.
“Banyak rakyat yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Suriah guna membangun kembali Pemerintahan di Suriah,” tambahnya.
Perang yang terjadi di Suriah dimulai pada Maret 2011, hingga kini menurut data terbaru PBB telah merenggut nyawa lebih dari 400.000 orang.
Krisis yang terjadi juga telah menarik perhatian dunia dan kekuatan regional ke dalam konflik, dengan titik utama adalah mencari solusi damai dan menentukan nasib Asad.
Ban Ki-moon mengatakan kekuatan dunia perlu bergabung guna mengakhiri konflik di Suriah dengan mengadakan pertemuan berikutnya di New York pada Jumat (18/12) dan dilanjutkan dengan pertemuan Dewan Keamanan PBB.
“Suriah adalah peperangan terbuka yang terjadi di Timur Tengah. Kami mendesak untuk memulai adanya negosiasi pada Januari nanti,” ujar Ki-moon. (EZ/salam-online)
Sumber: Yenisafak