Mantan PM Lebanon: “Syiah ‘Hizbullah’ Lakukan Kejahatan dan Tindak Pidana Terorisme di Suriah”
SALAM-ONLINE: Mantan Perdana Menteri Libanon Sa’ad Hariri mengatakan intervensi militer yang dilakukan milisi Syiah “Hizbullah” di negara-negara Arab tidak dapat diterima.
“Hizbullah seakan-akan bertindak sebagai sebuah Negara dan melakukan intervensi militer lebih dari satu negara Arab. Ini gila, tidak dapat diterima, karena akan menjadikan Lebanon berbahaya,” kata Hariri dalam sebuah pertemuan yang diadakan dengan delegasi dari suku Arab di Lebanon, Kamis (25/2), seperti dikutip Orient News dari laman NNA.
Hariri mengatakan, Lebanon akan terus melakukan apa yang bisa dilakukan untuk membuat ketenangan di Lebanon dari intervensi “Hizbullah”. Ia melihat apa yang terjadi di Suriah adalah antara rakyat Suriah dengan rezim pembunuh dan otoriter, Basyar Asad.
Hariri bertanya-tanya bagaimana mungkin “Hizbullah” dapat membunuh ribuan orang tua, terluka dan cacat. Untuk menguasai Suriah, “Hizbullah” bekerjasama dengan rezim diktator Asad.
“Kami benar-benar menolak apa yang dilakukan oleh ‘Hizbullah’ di seluruh wilayah Arab, dan yang mereka lakukan adalah tindak pidana dan terorisme,” jelasnya.
Tindak pidana yang dilakukan oleh “Hizbullah”, Hariri mengatakan, didapati banyak bukti yang telah didokumentasikan. Bukti dokumentasi itu adalah kejahatan “Hizbullah” yang tak terhitung jumlahnya, dari Suriah ke Irak, Bahrain, Kuwait, Yaman dan tempat lainnya.
“Semua orang tahu kejahatan ‘Hizbullah’. Ini tidak dapat diterima dan Lebanon tidak bisa bertahan dengan ini,” tandasnya.
Hariri menegaskan akan menyuarakan praktik-praktik kejahatan yang dilakukan “Hizbullah”, baik di dalam maupun luar negeri. (EZ/salam-online)
Sumber: Orient News