DPR: “Belum Bisa Lumpuhkan Santoso, Jangan Sampai Dianggap ‘Terorisme’ Dijadikan Proyek”

Syaifullah Tamliha-4
Syaifullah Tamliha

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Aparat gabungan lewat Operasi Tinombala, masih memburu kelompok Mujahid Indonesia Timur (MIT) dengan pemimpinnya Santoso di kawasan pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.

Namun, selama operasi perburuan itu digelar, mulai dari Operasi Camar Maleo sampai Tinombala, aparat gabungan belum berhasil melumpuhkan Santoso cs.

Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha, pun menanggapi, bahwa lamanya operasi ini berjalan, bisa memunculkan persepsi negatif dari masyarakat.

“Jangan sampai muncul imej bahwa Indonesia tidak bisa menyelesaikan ‘terorisme’. Atau bisa juga nanti orang beranggapan ‘terorisme’ bisa dijadikan jadi semacam proyek,” kata Tamliha di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/3), seperti dikutip Viva.co.id.

Baca Juga

Apalagi, saat ini sudah menjelang pemilihan kapolri baru, dan salah satu nama yang kuat diisukan bakal menjadi calon kapolri adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Tito Karnavian.

Tamliha juga mempertanyakan alasan yang membuat aparat kepolisian dibantu TNI, belum mampu menangkap kelompok Santoso. “Masak 40 orang (kelompok Santoso) tidak mampu diselesaikan sih,” ujar Tamliha. (s)

Sumber: Viva.co.id

Baca Juga