BMH Berikan Beasiswa untuk 30 Mahasiswa Palestina di Sudan
KHARTOUM (SALAM-ONLINE): Sebuah pertemuan penuh kekeluargaan berlangsung di Sub-Sahara Afrika Timur antara Baitul Maal Hidayatullah (BMH, lembaga amil zakat nasional) dengan belasan mahasiswa Palestina di ibu kota Sudan, Khartoum.
Chief Executive Officer (CEO) BMH Ustadz Wahyu Rahman secara simbolis menyerahkan USD 3000 (tiga ribu dollar AS) kepada Ketua Persatuan Mahasiswa Palestina di Sudan, Bilal Al-Jamal.
“Ini adalah amanah masyarakat Indonesia pendukung BMH, untuk saudara-saudara Palestina kita,” jelas Ustadz Wahyu Rahman yang berkunjung ke Khartoum bersama rombongan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah.
Menurut Wahyu, pihaknya disarankan oleh Sahabat Al-Aqsha (SA), jaringan silaturrahim keluarga Indonesia Palestina, yang selama ini jadi mitra BMH untuk Palestina, agar membantu program beasiswa ini.
“Kami menyaksikan langsung derajat amanah yang serius pada Al-Sarraa Foundation yang menjadi rujukan Sahabat Al-Aqsha. Maka, dengan Bismillaah… kita tunaikan amanah itu ke program beasiswa ini,” ujar Ustadz Wahyu.
Dana itu akan diberikan kepada 30 mahasiswa kedokteran Palestina di beberapa universitas di Sudan pada Juli 2016. Para mahasiswa itu menerima beasiswa dari rakyat Indonesia lewat Sahabat Al-Aqsha sejak Januari 2012.
Langkah BMH disambut hangat oleh Ketua Umum Sahabat Al-Aqsha M. Fanni Rahman di markasnya di Yogyakarta. “Allah kuatkan kerja sama fii Sabiilillah antara BMH dan SA lewat beasiswa ini. Sebelumnya BMH telah ikut mendukung pembelian alat-alat pusat pengobatan kanker, bantu korban perang 2014, dan operasional dua markaz Tahfizhul Qur’an. Semuanya di Gaza,” ungkapnya.
Fanni mengharapkan lebih banyak masyarakat Indonesia yang menyalurkan jihad hartanya lewat BMH. BMH sendiri pada 2015 lalu terpilih sebagai lembaga amil zakat nasional yang paling baik pertumbuhan dan penggalangan dananya. (s)