Warga Turki dan Pemkotnya Hidupkan Tradisi Khilafah Utsmani Bantu Masyarakat Miskin

Osmanlı Devleti'nde sosyal hayattaki ekonomik dengenin sağlanabilmesi, "veren elle alan elin birbirini görmeden yardımlarda buluşmasını" sağlayan "sadaka taşı" kültürü, Adıyaman'ın Besni ilçesinde yeniden yaşatılmaya başlandı. ( Emre Evren - Anadolu Ajansı )

ISTANBUL (SALAM-ONLINE): Sebuah tradisi yang telah dilakukan sejak masa Khilafah Utsmaniyah untuk membantu orang miskin dengan bersedekah membagikan uang dan barang-barang berharga lainnya, kembali dilakukan oleh pejabat dan warga Turki.

Warga Turki di distrik Adiyaman, Gaziantep dan Ataturk, menghidupkan lagi tradisi bersedekah guna membantu warga yang kesulitan.

Dengan bertemakan “Sedekah”, tradisi untuk menciptakan keseimbangan ekonomi dalam kehidupan sosial, kembali dihidupkan di distrik Besni Adıyaman ini.

Salah seorang pejabat mengumpulkan uang dan barang-barang untuk disedekahkan pada sebuah lemari di pinggir jalan Gaziantep dan Atatürk.

Baca Juga

Nantinya, uang yang terkumpul tersebut akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan bantuan. Berbicara kepada kantor berita Anadolu, Selasa (15/3), Wali Kota İbrahim Öztürk mengatakan bahwa pemerintah kota telah memulai program amal untuk diberikan kepada yang membutuhkan.

Öztürk mengatakan pemerintah kota ingin menekankan pentingnya amal. “Kami terinspirasi oleh kekhalifahan Utsmani. Ia menyebutkan bahwa tangan kiri tidak harus melihat apa yang tangan kanan beri, dan kami mendirikan kotak uang di berbagai lokasi di kabupaten kami untuk dapat membantu orang-orang yang membutuhkan,” ungkapnya.

“Kami juga ingin mendukung kegiatan amal di distrik kami. Kami ingin memberikan uang untuk mereka yang membutuhkan, dan terus membangun hubungan antara dermawan dengan mereka yang membutuhkan,” jelasnya. (EZ/salam-online)

Sumber: Anadolu/dailysabah

Baca Juga