Forensik Polda Jateng: ‘Ada Tanda Kekerasan pada Jasad Siyono’

Jenazah Siyono saat dibawa untuk proses autopsi
Jasad Siyono saat dibawa untuk proses autopsi

KLATEN (SALAM-ONLINE): Dokter forensik dari Polda Jawa Tengah dr. Astri, SpF menyatakan ada beberapa tanda bekas kekerasan di bagian tubuh Almarhum Siyono.

“Kita masih menunggu hasil lab dengan mengambil sampel dari kulit dan otot. Itu juga nanti menjelaskan apakah (luka) itu sebelum dia meninggal atau sesudah dia meninggal,” ujar Astri saat konferensi pers di kediaman Siyono, Desa Pogung, Cawas, Klaten, pada Ahad (3/4).

Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah menunjuk sembilan dokter forensik dari sejumlah universitas. Muhammadiyah pun meminta Polda Jateng agar mengirimkan dokter forensik untuk menyaksikan jalannya proses autopsi.

Ketua PP Muhammadiyah bidang Hukum dan HAM Prof Buysro Muqoddas mengatakan, pihaknya sangat merasakan sinergi dan keterbukaan dari petinggi Mabes Polri, khususnya Kapolri Badroddin Haiti.

Baca Juga

“Sekitar pukul 08.00 (Ahad pagi kemarin, red), kami memberitahu Pak Kapolri bahwa autopsi akan dilakukan. Kami dari muhammadiyah tinggal menunggu hasil mikroskopik,” ujar Busyro.

Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Prof. Hafidz Abbas menyatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada pengurus pusat Muhammadiyah atas dilakukannya  autopsi.

“Kami di Komnas HAM sangat berterima kasih kepada Pengurus Pusat Muhammadiyah, sehingga bisa dilaksanakan otopsi, juga kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya otopsi dengan baik,” kata Prof Hafidz.

Komnas HAM juga menerangkan spekulasi-spekulasi yang beredar di kalangan masyarakat bahwa ada penolakan dari warga, ternyata tidak benar adanya. “Masyarakat di sini sangat baik, akur, sangat lembut dan betul-betul menyerahkan semuanya kepada kami,” jelas Hafidz. (Tommy/FS)

Baca Juga