IMM DKI Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Muktamar XVII
JAKARTA (SALAM-ONLINE): DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta telah siap menjadi tuan rumah Muktamar XVII IMM yang akan diselenggarakan pada 23-27 Mei mendatang. Kesiapan itu terlihat dari terpampangnya sejumlah sepanduk “Sukseskan Muktamar” di sejumlah kampus Muhammadiyah, sekretariat komisariat dan Gedung PP Muhammadiyah tempat Dewan Pimpinan Pusat IMM berkantor.
Ketua Umum DPD IMM DKI Kharima mengatakan, bagi kader IMM DKI, menjadi tuan rumah acara nasional seperti muktamar merupakan “siri`na pacce” atau sebuah harga diri sehingga harus sukses.
“Apalagi sepanjang IMM berdiri sejak tahun 1964, DKI belum pernah menjadi tuan rumah Muktamar IMM. Saat ini IMM sudah berusia 52 tahun. Butuh berpulu-puluh tahun bagi kami menunggu dan berharap momentum bersejarah ini,” ungkap Kharima dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (28/4).
Menurut Ketua Panitia Pusat Muktamar, Abdul K Thulusang, untuk menampung para peserta itu, Panitia Pusat dan daerah sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak, di antaranya Para Alumni IMM, Pemda DKI, Pengelola Asrama Haji Jakarta.
“Dan tengah berkoordinasi dengan pihak Universitas Muhammadiyah HAMKA, UMJ, STIADE dan beberapa kampus di Jakarta untuk membantu menyiapkan tempat bagi peserta muktamar,” ujar Thulusang.
Ia menambahkan, dalam Muktamar mendatang insya Allah akan melibatkan sedikitnya 15.000 orang di luar peserta peninjau dan penggembira dari seluruh Indonesia.
“Kami mohon dukungan serta izin semua pihak dan warga DKI, pada 23 hingga 27 Mei nanti akan dilaksanakan Muktamar IMM di Ibu Kota Negara ini. Mohon dukungan semua pihak,” harapnya.
Thulusang menerangkan, saat ini kesiapan Muktamar secara administratif sudah 50 persen. Selain hotel, wisma, dan asrama, ada juga yang menginap di rumah-rumah warga Muhammadiyah.
“Semua persiapan akan kami ikhtiarkan dengan baik,” kata dia.
Sementara Panitia Lokal Muktamar, Ai Muhidin, menjelaskan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada Muktamar IMM kali ini di antaranya Pawai Ta’aruf, evaluasi agenda selama dua tahun dan merancang program-program serta pemilihan kepengurusan baru.
Ai mengatakan, kehadiran rombongan peserta muktamar yang sebagian besar merupakan pengikut salah satu organisasi kemahasiswaan Islam terbesar di Indonesia itu akan diupayakan disambut dengan sebaik mungkin.
Sebagai informasi, hingga tahun 2015, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM, telah genap berdiri di 34 Provinsi, dengan 302 Pimpinan Cabang di tingkat kabupaten/kota dan ribuan Komisariat yang berdiri di kampus-kampus, baik negeri maupun swasta. Jumlah total sebanyak 177 kampus pada periode Muhammadiyah 2010- 2015.
Jumlah itu bertambah sebanyak 99 kampus sejak 1990 sebagai upaya gerakan dakwah dan pendidikan Muhammadiyah. Pada kampus-kampus milik Muhammadiyah saja dari 177 Perguruan tinggi itu tidak kurang dari 50.000 setiap tahun IMM merekrut kader baru. Dapat dibayangkan berapa banyak kader IMM yang akan datang ke Jakarta untuk mensukseskan Muktamar kali ini. (s)