Tim Autopsi: ‘Siyono Alami Kekerasan, Luka dan Patah Tulang, Akibat Pukulan Benda Tumpul’

Konpers-3KLATEN (SALAM-ONLINE): Ketua tim autopsi dari PP Muhammadiyah Dokter Gatot Suharto, SpF melaporkan pada jasad Siyono ditemukan tanda-tanda kekerasan sebelum meninggal akibat pukulan benda tumpul dan patah tulang.

“Autopsi telah dilakukan terhadap jenazah Siyono dan ditemukan luka akibat pukulan benda tumpul dan patah tulang pada bagian dada,” kata Gatot saat konferensi pers di kediaman Almarhum Siyono pada Ahad (3/4).

Menurut Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini, temuan tersebut belum bisa dipastikan sebagai penyebab meninggalnya Siyono.

Ada dua catatan penting temuan sementara Dokter Forensik Muhammadiyah yang disampaikan oleh dr Gatot kepada media.

Pertama, diduga Jenazah Siyono belum pernah dilakukan otopsi oleh siapa pun. Kedua, ditemukan Luka di beberapa bagian tubuh akibat pukulan keras benda tumpul.

Untuk hasil final akan diumumkan kepada publik pada beberapa hari ke depan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Menteng Raya No 62, Jakarta Pusat.

Baca Juga

“Nanti hasil autopsi akan diumumkan selama 7-10 hari ke depan untuk menemukan penyebab pasti meninggal Siyono,” tutupnya.

Menurut Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, proses autopsi dilaksanakan dengan lancar. Autopsi dilakukan dengan kawalan ratusan anggota KOKAM Muhammadiyah dan Brimob Polda Jateng.

“Proses autopsi yang berlangsung selama 3,5 jam itu dilakukan oleh 9 Dokter Ahli Forensik Muhammadiyah plus 1 Dokter Forensik yang didatangkan Polri,” kata dia.

Autopsi berlangsung lancar dengan dukungan penuh KOKAM/Pemuda Muhammadiyah bersama warga sekitar yang sebelumnya diklaim oleh Kepala Desa menolak. Faktanya justru warga yang menyediakan beberapa kebutuhan KOKAM/Pemuda Muhammadiyah dan tim forensik.

Reporter: Tommy Abdullah

Baca Juga