Dugaan Kesalahan Penulisan KPK Menjadi ‘Komisi Perlindungan Korupsi’ Tuai Hujatan

Komisi Perlindungan Korupsi-1JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sejumlah netizen menyampaikan hujatan akibat adanya dugaan kesalahan penulisan kepanjangan nama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi ‘Komisi Perlindungan Korupsi’ dari Kementerian Dalam Negeri.

Di linimassa twitter, kicauan soal Komisi Perlindungan Korupsi ini sempat menjadi topik perbincangan terhangat. Mayoritasnya menghujat kesalahan penulisan penjelasan dari akronim KPK tersebut.

Berikut sejumlah cuitan netizen di linimassa twitter terkait ‘Komisi Perlindungan Korupsi’ yang dilansir Viva.co.id, Kamis (9/6).

Akun RUSMANEFENDI J @jamesrusman 1998:

Ternyata KPK itu ada dua kepanjangannya. Pertama, Komisi Pemberantasan Korupsi. Kedua, Komisi Perlindungan Korupsi. Hmm baru tahu. . . . . ?

Akun M. Ismail yusanto @ismailyusanto:

KPK: Komisi perlindungan korupsi? Makanya korupsi sulit diberantas ya krn dilindungi…

Akun Ilham Arief @ariefnndi:

Typo kebablasan KPK = Komisi Perlindungan Korupsi, sesuai kenyataan skrang.

Baca Juga

Akun Syarif Ahmad @syarifahmad_:

@KPK_RI telah menjadi Komisi Perlindungan Korupsi (bagi kawan2 kekuasaan).

Akun xXx ‪#‎JRForNKRI @BOWOzZ:

Kok bisa itu loh jadi Komisi Perlindungan Korupsi @KPK_RI. Memalukan Bgt #JR.

Akun Ranitha Mharanie @avriel_moetz:

Kok bisa itu loh jadi Komisi Perlindungan Korupsi @KPK_RI. Mungkin ada orang PDIP yg gedek ama cino. (s)

Sumber: Vivanews

Baca Juga