Puing-puing di Kota Bersejarah Bait Hanun, Bukti Kebrutalan Zionis Selama Bertahun-tahun

Pada 21 Jun 2016 08:39

GAZA (SALAM-ONLINE): Luka yang diderita warga Palestina di Jalur Gaza, paska agresi militer “Israel” pada 2014 lalu masih belum pulih. Puing puing bangunan milik warga yang sampai saat ini masih terlihat, khususnya di wilayah utara Jalur Gaza, menjadi bukti betapa brutalnya serangan militer zionis “Israel” 2 tahun silam.

Pada hari ke-14 Ramadhan, Ahad (19/6), tim Spirit of Aqsa (SoA) Gaza menyambangi warga kota perbatasan Jalur Gaza utara bernama “Bait Hanun”. Kota dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 40 ribu kepala tersebut merupakan wilayah yang mengalami kerusakan paling parah selama agresi militer “Israel” terakhir.

Di kota tersebut, tim SoA Gaza menyalurkan sejumlah paket sembako sumbangan dari rakyat Indonesia untuk keluarga syuhada dan fakir miskin.

Shadi Abu Harbid, Imam Masjid Attaubah di Bait Hanun, yang juga seorang insinyur sipil di kementerian kesehatan Palestina, memandu tim SoA dalam penyaluran bantuan pada Ahad (19/6) kemarin. Dari keluarga syuhada dan fakir yang tinggal di dekat kota, Insinyur Shadi membawa tim SoA hingga ke kediaman keluarga dekat perbatasan “Israel” yang jaraknya hanya sekitar 300 meter, tepatnya di wilayah Nazazah, Bait Hanun timur.

Di wilayah tersebut, sebuah bangunan rumah yang sebagiannya tampak luluh lantak, diisi oleh keluarga fakir yang terdiri dari suami istri dan dua anak mereka. Keluarga tersebut bernama Abu Oda. Tak hanya kondisi ekonomi mereka yang sulit, Husam Abu Oda, kepala keluarga yang tampak sangat lesu saat menerima paket bantuan ternyata juga menderita penyakin kanker ganas.

Kepada tim SoA Gaza, Istri Husam berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia berharap semoga di waktu mendatang bisa mendapatkan donatur yang berkenan membantu perawatan suaminya yang kian hari penyakitnya makin parah. (EZ/salam-online)

Puing-puing di Kota Bersejarah Bait Hanun, Bukti Kebrutalan Zionis Selama Bertahun-tahun

Sharing:

Berita Lainnya