Serangan Jaisy Al-Fath Rebut Gudang Senjata Rezim, Jasad Anggota Pasukan Teroris Asad Berserakan
ALEPPO (SALAM-ONLINE): Setelah mengambil alih desa strategis, Khlesa, di Aleppo pada Jumat (17/6) malam yang sebelumnya dikuasai oleh pasukan teroris Basyar Asad, kelompok oposisi Jaisy Al-Fath—yang terdiri dari berbagai elemen barisan pejuang—mempublikasikan gudang senjata yang berhasil direbut.
Jaisy Al-Fath, kelompok gabungan oposisi di Aleppo dan Idlib mempublikasikan foto dari gudang senjata yang ditinggalkan oleh pasukan teroris Asad dan tentara bayaran yang melarikan diri. Mereka meninggalkan gudang senjata itu dan melarikan diri setelah serangan besar-besaran dilancarkan oleh koalisi pasukan oposisi yang tergabung dalam Jaisy Al-Fath (Pasukan Penakluk).
Senjata yang disita seperti diberitakan Orient News, Sabtu (18/6), meliputi peluru tank, rudal anti-armor, senapan mesin, amunisi, ranjau, bahan peledak dan granat tangan.
Jaisy Al-Fath juga mempublikasikan video yang menunjukkan detik-detik penyerangan terhadap pasukan Asad di desa Khlesa itu.
Pejuang oposisi itu melancarkan serangan besar di desa Khlesa sejak pekan lalu. Publikasi foto menunjukkan tubuh teroris bayaran dari Iran dan Afghanistan berserakan di tanah. (EZ/salam-online)
Sumber: Orient News