Tokoh Tionghoa Ini Sebut Golkar tak Malu Pilih Cagub DKI Orang yang Pernah Berkhianat

Lieus Sungkharisma-2
Lieus Sungkharisma

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak), Lieus Sungkharisma menyatakan Partai Golkar telah melakukan blunder besar dengan memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai usungannya di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kalaupun Golkar ingin menumpang elektabilitas mantan kadernya itu, langkah tersebut tak akan berhasil.

“Malah ambruk. Ini Golkar malu-maluin. Ketua baru dipilih tapi sudah deklarasi dukung Ahok,” ujar Lieus Sungkharisma kepada wartawan, Senin (11/7).

Menurut Lieus, Ahok tercatat pernah berkhianat dengan meninggalkan Golkar tahun 2012. Ahok “loncat” ke Gerindra agar bisa dicalonkan di Pilkada Jakarta bersama Jokowi.

Namun kini, mendadak Golkar memuji-muji Ahok dan mengantarnya ke posisi strategis.

“Ini pembelajaran politik paling buruk dari Golkar,” tutur Lieus.

Baca Juga

Ia menganggap wajar jika ada langkah tak terduga dalam berpolitik. Tapi dalam hal ini, menurutnya Golkar telah memberi ruang kepada seorang kader yang pernah berlaku tidak etis terhadap partainya.

“Tidak hanya Golkar yang ditinggal Ahok, tetapi juga Gerindra,” ungkapnya.

Lieus juga merasa prihatin kepada Golkar, mengingat Ahok sudah mengklaim mendapat dukungan satu juta KTP untuk maju lewat independen. Golkar seolah tak menunjukkan diri sebagai partai senior yang matang pengalaman.

“Kalau Nasdem dan Hanura oke lah, masih baru dan belum pengalaman, tergiur dengan sepak terjang Ahok. Ini Golkar, enggak malu begitu,” pungkas Lieus.

Sumber: RMOL.co

Baca Juga