100 Akademisi Serukan Sanksi atas Rusia Terkait Pembantaian terhadap Warga Sipil Suriah

SALAM-ONLINE: Lebih dari seratus akademisi telah menandatangani petisi yang menyerukan untuk memberikan sanksi kepada Rusia terkait serangan gencar negara beruang merah ini ke Aleppo, Suriah.

Para akademisi, termasuk lima pakar hukum internasional dari Universitas Amsterdam itu, membuat petisi pada Senin (3/10) guna memprotes tindakan biadab yang dilancarkan rezim Asad dan sekutunya, Rusia, yang telah membantai warga sipil di Aleppo.

Rencananya, petisi tersebut akan dikirimkan ke parlemen Eropa pada akhir pekan ini.

“Jika peperangan di Aleppo tidak dicegah maka akan terus berlanjut, bahkan akan bertahan lama dari yang kita duga,” ungkap Dr Saskia Baas dari University of Amsterdam kepada Al Araby, Selasa (3/10).

“Kami berharap bahwa anggota parlemen Uni Eropa akan menjawab seruan kami dan mengambil tindakan,” ujarnya.

Petisi tersebut berbunyi: “Sejauh ini para pemimpin dunia telah gagal untuk mengembangkan solusi diplomatik di Suriah. Itu memungkinkan adanya sanksi bagi para pemimpin dunia. Sudah ada sejumlah sanksi ekonomi ditegakkan terhadap Rusia setelah keterlibatannya dalam konflik Ukraina dan lainnya, namun penulis petisi ingin melihat masalah ini diperpanjang. Kami menyerukan sanksi secara khusus ditujukan kepada individu dan entitas yang terlibat dalam kejahatan yang dilakukan terhadap warga sipil Suriah.” (EZ/salam-online)

Sumber: Al Araby