Mayjen TNI (Purn) Budi Sujana: “Mengaku Muslim tapi Bela PKI, Berarti Dia Komunis”

ketum-gbn-mayjen-budi-sujana-1
Ketum GBN Mayjen TNI (Purn) Budi Sujana. (Foto: EZ)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Umum Gerakan Bela Negara (GBN) Mayjen TNI (Purn) Budi Sujana menyatakan bahwa PKI ataupun Komunis Gaya Baru (KGB) yang ada di Indonesia dapat dilawan jika masyarakat bersatu. Jika persatuan tidak ada maka yang akan terjadi adalah sebaliknya.

“Kita berani melawannya. Tapi apakah kita mau bersatu untuk itu? Jika kita anti KGB dan mau bersatu, kita akan menang. Umat Islam harus bersatu melawan KGB. Jika ego masing-masing organisasi lebih tinggi daripada persatuan, maka kita yang akan digulung,” tuturnya kepada salam-online saat ditemui dalam sebuah acara di Jakarta, Rabu (12/10).

Jenderal purnawirawan ini menegaskan, jika ada yang mengaku Muslim tetapi mendukung PKI, maka dapat dipastikan ia merupakan bagiannya.

Baca Juga

“Waspada jika mereka mengaku beragama Islam tetapi membela komunis (PKI), berarti dia itu komunis. Itu saja ukurannya, dia (mengaku) percaya Tuhan tetapi mendukung orang yang tidak percaya Tuhan,” tegasnya.

Ia mengungkap bahwa rakyat saat ini sedang dipecah belah oleh KGB. Kegaduhan demi kegaduhan terus terjadi di Indonesia, di antaranya adu domba PKI.

“Saya melihat Ahok seperti PKI. Dia membuat kegaduhan dengan melakukan pelecehan kepada umat Islam, Tuhan pun dia lawan,” ungkapnya. (EZ/salam-online)

Baca Juga