Misi Penyelamatan Lebih 6.000 Migran Berlangsung di Perairan Libya

libya-italia-misi-penyelamatan-6-000-migran-3SABRATHA (SALAM-ONLINE): Sebanyak 6.055 migran diselamatkan penjaga pantai Italia di perairan Libya pada Senin (3/10) lalu. Lebih dari 200 anak-anak, termasuk sembilan wanita dan dua balita, ikut diselamatkan dalam misi penyelamatan terbesar yang dilakukan sejak tiga tahun lalu.

Para migran seperti dilansir Dailymail, Selasa (4/10), berangkat dari pantai Libya dengan menggunakan 32 perahu karet, lima kapal kecil dan dua rakit. Setelah berlayar sejauh 30 mil, beberapa kapal migran terbalik karena kelebihan muatan.

Satu kapal penjaga kapal pantai menyelamatkan 725 migran dengan menggunakan perahu karet. Sembilan kapal bantuan dikerahkan untuk menyelamatkan seluruh migran di perairan Libya.

Dilaporkan sedikitnya 11 orang meninggal, termasuk dua anak kecil ketika satu perahu terbalik di perairan Garabuli, Tripoli. Perahu tersebut diisi oleh 160 orang dan tidak kuat menahan beban.

Lembaga kemanusiaan Proactiva Open Arms juga terlibat dalam operasi penyelamatan tersebut. Proactiva menyatakan bahwa insiden ini mengingatkan bencana kemanusiaan yang terjadi tiga tahun lalu di lepas pantai Italia. Saat itu 366 migran menemui ajalnya karena kapal mereka kelebihan muatan.

Baca Juga

Tragedi tersebut menjadi peringatan keras bagi dunia mengenai krisis migran di Mediterania. Setelah insiden itu, Angkatan Laut dan penjaga pantai Italia meningkatkan operasi upaya penyelamatan.

libya-italia-misi-penyelamatan-6-000-migran-2Sekitar 132 ribu migran telah tiba di Italia sejak awal tahun ini. Organisasi Internasional untuk Migrasi mencatat sedikitnya ada 3.054 migran yang tewas dalam perjalanan. (EZ/salam-online)

Sumber: Dailymail

Baca Juga