Petik Buah Zaitun di Tanah Sendiri, Keluarga Palestina Diserang Pemukim Zionis

NABLUS (SALAM-ONLINE): Sekelompok pemukim penjajah Zionis menyerang sebuah keluarga Palestina dan merusak mobil mereka ketika ketika sedang memetik buah zaitun di tanah milik mereka sendiri di wilayah selatan kota Nablus, di bagian utara Tepi Barat pada Senin (10/10).

Musim panen buah zaitun di Palestina dijadikan sebagai target penangkapan yang dilakukan pasukan penjajah kepada warga Palestina.

Seorang pejabat lokal Palestina, Ghassan Daghlas, yang memonitor kegiatan permukiman di Tepi Barat mengatakan kepada Ma’annews, Senin (10/10), bahwa sejumlah pemukim Yahudi dari wilayah Eli menyerang Sahir Mousa dan keluarganya saat mereka sedang memetik buah zaitun di tanah mereka di pinggiran desa Qaryut, berepa kilo meter dari kawasan permukiman.

“Mereka tiba membawa kapak dan alat-alat tajam lainnya lalu memaksa keluarga untuk kembali ke rumah dan merusak mobil mereka,” kata Ghassan Daghlas.

Menurut Daghlas, serangan seperti itu baru terjadi pertama kali di wilayah permukiman selama musim panen zaitun pada tahun ini. Di tempat lainnya pada 4 Oktober lalu, sekelompok anak-anak pemukim Yahudi dengan dikawal oleh pasukan penjajah Zionis melecehkan seorang pemuda Palestina yang sedang panen buah zaitun di wilayah kota Tepi Barat, selatan Hebron.

Lebih dari 500.000 warga Zionis Yahudi yang tinggal di kawasan Yerusalem Timur dan Tepi Barat melanggar hukum internasional, dengan melakukan perluasan permukiman hingga memprovokasi kecaman dari masyarakat internasional.

Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), total ada 221 serangan yang dilakukan pemukim ilegal itu terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat dan Yerusalem Timur pada 2015 tahun lalu. (EZ/salam-online)

Sumber: Ma’annews