JAKARTA (SALAM-ONLINE): Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI (GNPF-MUI) menggelar konferensi pers di AQL Islamic Center, Jumat (18/11) paska ditetapkannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka.
Dalam kesempatan itu, Ketua GNPF-MUI, Ustadz Bachtiar Nasir menyampaikan pesan pembuka yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
UBN, sebutan akrabnya, mengingatkan saat ini ada pihak-pihak yang berusaha memecah belah bangsa dan mengganggu keharmonisan antar umat beragama di Indonesia.
Berikut salinan lengkap pesan Ustadz Bachtiar Nasir yang diterima JITU Islamic News Agency (INA), Jumat (18/11):
“Kepada saudara-saudaraku dari kalangan non-Muslim, Nasrani, Hindu, Budha, dan lainnya, kalian adalah saudara-saudara kami sebagai sesama warga negara Indonesia dan kami cinta kalian semua.
Kepada saudara-saudaraku dari Tionghoa, kita adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak yang sama. Kami tidak marah kepada Anda, justru kami kecewa dan kami marah kepada orang-orang, kelompok-kelompok yang memecah belah kita.
Para pemodal yang menempatkan aktor politik dengan menggunakan tangan-tangan keamanan yang mengganggu keharmonian kita sesama umat beragama, yang mengganggu keharmonian kita sesama warga negara Indonesia. Karenanya, misi kami adalah bersatu dan untuk persatuan Indonesia.”
Hadir pada konferensi pers tersebut, Pembina GNPF-MUI Habib Rizieq Syihab, Wakil Ketua GNPF-MUI KH Muhammad Zaitun Rasmin, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie, tokoh nasional, serta tokoh/pimpinan ormas Islam, dan lainnya.
Reporter: Haikal/JITUIslamicNewsAgency