ILUNI UI: “71 Tahun, Indonesia Belum Punya Pemimpin yang Mampu Berikan Rasa Aman”

ketua-iluni-ui-r-ima-soeryokoesoemo-dalam-acara-malam-keprihatinan
Ketua ILUNI UI R Ima Soerjokoesoemo dalam Malam Keperihatinan Lintas Aktivis, Jumat (11/11) malam. (Sumber Foto: Jurnalis Islam Bersatu/JITU)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), R Ima Soerjokoesoemo menyatakan saat ini Indonesia belum mempunyai pemimpin yang mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

Ima Soerjo mengutarakan hal itu dalam malam keprihatinan di Taman Proklamasi, Jakarta pusat, pada Jumat (11/11) malam.

“Yang menjadi perhatian kita adalah bahwa saat ini negeri kita mengalami sebuah keadaan yang mana menunjukkan setelah 71 tahun kita merdeka ternyata para pemimpin, elite, belum mampu menciptakan suasana kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat memberikan rasa aman bagi segenap bangsa Indonesia,” ucapnya.

Ima juga menegaskan bahwa apa yang diperjuangkan pihaknya saat ini bukanlah gerakan politik.

“Kita ini bukan politisi, kita ini gerakan moral. Jadi, kalau ada yang mengira kita melakukan kegiatan politik, itu orang mungkin tidak sekolah atau ijazahnya beli. Aktivis mahasiswa itu pasti gerakan moral,” tambahnya di depan sejumlah aktivis mahasiswa yang hadir.

Menurutnya, kelemahan yang dimiliki bangsa ini hanyalah kurang mampunya menutupi perbedaan.

Baca Juga

“Yang saya lihat kelemahan kita selama ini adalah kita kurang bisa menutupi perbedaan dan mempertebal persamaan,” tukasnya.

Ima menegaskan, sikap terorganisirlah yang harus kembali dipelajari oleh para aktivis mahasiswa.

“Kepentingan luar yang ingin menguras kekayaan bangsa kita, menjadikan bangsa kita bangsa marjinal, maka kita harus terorganisir. Kita harus punya konsep yang jelas,” tegasnya.

ILUNI UI pun menyatakan siap mengawal aspirasi rakyat untuk menegakkan hukum. Pasalnya, ILUNI UI merupakan badan hukum dalam aturan organisasi yang akan terus mengawal gerakan moral.

“Kita tidak melakukan tindakan politik. Kita mewakili aspirasi amanat penderitaan rakyat. Dan kami akan melakukan apapun untuk memback-up ini,” tutupnya.

Reporter: Ali Muhtadin

Baca Juga