KSPI: “Ahok Simbol dari Pemilik Modal”

said-iqbal
Said Iqbal. (Foto: JNA)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal melihat adanya kekuatan pemilik modal yang berada di belakang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menimbulkan kesan seolah ada pejabat yang bisa kebal hukum.

“Ahok ini simbol dari pemilik modal. Ada reklamasi, penggusuran, upah murah, supremasi hukum penista agama diabaikan, jelas saja karena Ahok dilindungi pemilik modal yaitu penguasa Cina,” ungkap Said kepada JITU News Agency (JNA) di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (14/11).

Ia menegaskan, adanya kekuatan pemilik modal tersebut harus dihancurkan jika tidak ingin asing dan aseng menguasai kekayaan bangsa Indonesia.

“Jika ingin selamatkan bangsa, kekuasaan pemilik modal ini kalau simbolnya tidak dihancurkan ya akan terus-terusan dimiskinkan terus negeri ini, dikeruk kekayaan negeri ini, korupsi akan terus merajarela karena kekuasaan penguasa melindungi pemilik modal,” ujarnya.

Said memberikan julukan kepada Ahok “Si Bapak Upah Murah” karena berkaitan dengan penilaiannya soal upah minimum provinsi (UMP) di DKI yang selama ini kalah jumlah dengan UMP yang ditetapkan Pemerintah Bekasi dan Karawang.

Baca Juga

“Bapak tukang gusur orang kecil, Bapak upah murah, Bapak penista agama ini selama kepemimpinan, upah DKI itu selalu di bawah Bekasi dan Karawang, enggak masuk akal,” jelas Said.

Said mengatakan, ke depan ia menginginkan Jakarta dipimpin gubernur yang memiliki hati nurani dan visi yang jelas untuk menyejahterakan masyarakat.

“Karena itu, Ahok harus segera diganti ‎dengan gubernur yang pantas memimpin Jakarta,” katanya.

Reporter: Haikal/JITUNewsAgency

Baca Juga