Rencana Aksi Bela Qur’an III, Hidayat Nur Wahid: “Tuntutan Mereka tak Main-main””

hidayat-nur-wahid-1
Dr Hidayat Nur Wahid, MA

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Umat Islam berencana akan menggelar Aksi Bela Qur’an III jika Ahok tidak ditangkap. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Dr Hidayat Nur Wahid, MA (HNW) mengatakan bahwa langkah itu merupakan komitmen umat Islam dalam penegakan hukum.

“Itu adalah komitmen rekan-rekan yang telah melakukan demo dengan damai. Mereka ingin menyampaikan kepada penegak hukum bahwa tuntutan mereka bukan main-main. Tuntutan mereka untuk menegakkan hukum, bukan untuk anarki,” katanya kepada wartawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Ahad (13/11).

Ia juga berharap kepada aparat, jika Aksi Bela Qur’an III pada 25 November itu benar digelar, agar tidak dihadapi dengan represif. Namun kepolisian harus melihat bahwa yang dilakukan Ahok adalah masalah yang serius.

“Maka saya berharap, informasi yang beredar tentang demo 25 November itu jangan disikapi dengan memanas-manasi, atau dirancang untuk melakukan infiltrasi, atau dilakukannya penunggangan, tapi betul-betul dianggap sebagai masalah yang serius karena sudah menyangkut pada keadilan publik. Saya sampaikan, beragam kasus penistaan agama bisa ditegakkan hukum,” tuturnya.

Baca Juga

“Jangan sampai hanya karena satu orang, teradu dombalah antara TNI/Polri dengan umat Islam. Masak hanya karena satu orang Indonesia dibikin gaduh,” sambungnya.

Meski demikian, putusan Ahok bersalah atau tidak, HNW meminta publik menunggu. Tapi ia menegaskan agar polisi mampu menegakkan hukum dengan seadil-adilnya.

“Kita tunggu saja. Karena Pak Jokowi menegaskan tidak akan melakukan intervensi dan tidak akan melindungi Ahok. Saya harap rekan-rekan polisi mampu menegakkan hukum setegak-tegaknya,” tandasnya.

Reporter: Taufiq Ishak

Baca Juga