Sambil Menangis, Deddy Mizwar: “Lebih Baik Kehilangan Jabatan daripada tak Bisa Bela Al-Qur’an”

deddy-mizwar-menangis-1
Wagub Jabar Deddy Mizwar menangis saat menyampaikan orasinya pada Apel Siaga Umat Islam Jabar di Depan Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (18/11) kemarin. (Sumber Foto: JITU Islamic News Agency-Biro Bandung)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Suasana haru menyertai Aksi Apel Siaga ribuan massa umat Islam di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/11) saat Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menyampaikan orasinya.

“Saya disumpah jadi Wagub dengan Al-Qur’an, kalau negara tidak bisa melindungi kesucian Al-Qur’an, saya bekerja untuk negara yang mana sebetulnya,” tanyanya seperti dilaporkan JITU Islamic News Agency Biro Bandung, Jumat (18/11).

Suasana pun menjadi haru. Deddy Mizwar pun menangis.

“Dan saya lebih baik kehilangan jabatan daripada tidak bisa membela kesucian Al-Qur’an,” tegasnya.

Aksi Apel Siaga ribuan umat Islam di Bandung digelar untuk menuntut Ahok yang menjadi tersangka penoda agama agar ditahan.

Dalam orasinya, Deddy Mizwar mengingatkan akan akibat panjang jika penista agama dibiarkan bebas. Sebab, katanya, ini adalah sumber perpecahan negara.

Deddy mengatakan, umat Islam sudah menunjukkan pada Aksi 411 melakukan demonstrasi dengan tertib. Selama ini, kata Deddy, belum pernah terjadi dalam sepanjang sejarah 2,3 juta orang berdemo dengan tertib.

“Umat Islam itu beradab tapi kenapa kok dibilang barbar,” kata Deddy.

Baca Juga

“Umat Islam dengan tulus berjuang dengan keimanan tetapi dituduh menerima uang 500 ribu,” ungkapnya menyindir ucapan Ahok di sebuah media Internasional.

Deddy mengaku khawatir jika aparat penegak hukum tidak adil akan ada akumulasi persoalan yang menyebabkan hilangnya keberadaban.

“Oleh karena itu proses ini harus kita kawal. Dan tidak hanya umat Islam Jawa Barat tetapi seluruh Nusantara marah agamanya dinista,” tegasnya.

Aktor kawakan ini berpesan, jangan sampai karena satu orang (Ahok, red) membuat negara yang dibangun umat Islam ini menjadi terkoyak.

Sebelum mengakhiri orasi Deddy Mizwar sangat mengapreasi dan berempati kepada peserta Aksi Bela Qur’an ini.

“Saya berempati dan saya akan selalu hadir bersama kalian,” pungkasnya.

Reporter: Iman/JITU Islamic News Agency Biro Bandung

Baca Juga