Tegaskan Aksi 2 Desember Akan Tetap Digelar, GNPF-MUI: Jika Memang Ada Makar, Tangkap Pelakunya

zaitun-rasmin-1
KH Muhammad Zaitun Rasmin, MA

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Terkait tudingan makar yang menunggangi Aksi 2 Desember, Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), KH Muhammad Zaitun Rasmin, MA meminta Polri untuk segera menangkap pihak yang ditengarai akan melakukan makar tersebut dan memprosesnya sesuai undang-undang yang berlaku.

“Itu kan GNPF sudah terkenal demo damai, tuntutannya juga jelas, tidak ada neko-neko. GNPF jelas hanya ingin penegakan hukum. Kalau misalnya mengetahui ada makar, laporkan. Atau kalau aparat tahu, tangkap saja (pelaku) makar itu. Kalau GNPF kan jelas niatnya cuma satu untuk menuntut bagaimana supaya yang sudah tersangka segera ditahan sesuai undang-undang yang berlaku,” tegas Ustadz Zaitun.

Menjawab kekhawatiran hal-hal yang tidak diinginkan dalam demo itu nantinya, Ustadz Zaitun menyatakan aksi mendatang akan dilakukan dengan ‘super damai’.

“Tanggal 4 November kan juga ada kekhawatiran tapi nyatanya lebih damai lagi. Super damai, Insya Allah,” ujar Ketua Umum Wahdah Islamiyah ini.

Dengan demikian, ia menyatakan rencana aksi damai pada 2 Desember akan tetap digelar.

Baca Juga

“Insya Allah tetap (berjalan). Proses makin bagus, ada konsolidasi, termasuk dengan para ulama semakin mantap. Kita rencana Insya Allah mulai dari pagi,” ungkapnya kepada JITU Islamic News Agency, Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (22/11).

Ustadz Zaitun juga menegaskan bahwa tuntutan yang akan disampaikan kepada Pemerintah sama halnya dengan yang sebelumnya, yaitu penahanan Ahok sebagai tersangka penista agama.

“Saya kira sama dengan 4 November, ditahan sebagaimana kasus-kasus yang sama. Yurisprudensinya sudah jelas. Ada banyak kasus penistaan, semua ditahan,” tuturnya.

Reporter: Ali Muhtadin (JITU Islamic News Agency)

Baca Juga