Jerman Kecam ‘Israel’ atas Rencana Perluasan Pembangunan 2.500 Permukiman di Tepi Barat

Permukiman di daerah Tepi Barat yang dijajah “Israel”. (REUTERS)

BERLIN (SALAM-ONLINE): Pemerintah Jerman pada Rabu (25/1) mengecam “Israel” atas rencana pembangunan 2.500 rumah lagi di wilayah Tepi Barat yang diduduki penjajah tersebut. Perluasan permukiman itu memunculkan kesangsian atas komitmen “Israel” dalam mewujudkan perdamaian di kawasan itu.

Zionis “Israel” mengumumkan rencana tersebut pada Selasa lalu sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai menjabat. Trump menyiratkan bahwa ia akan lebih mendukung proyek-proyek pembangunan permukiman “Israel” dibandingkan pendahulunya, Barack Obama.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Martin Schaefer, seperti dilansir Reuters, Rabu (25/1), mengatakan pengumuman itu merupakan langkah jauh di luar yang telah dilihat dalam beberapa bulan terakhir, baik dari segi ukuran maupun kepentingan politik “Israel”. Ia mengatakan pemerintah Jerman meragukan apakah “Israel” masih memegang komitmen untuk mencapai kesepakatan perdamaian.

Baca Juga

Uni Eropa (UE) juga telah memperingatkan bahwa rencana pembangunan kembali permukiman “Israel” mengancam dan merusak peluang perdamaian di tanah Palestina itu.

Sebagian besar negara menilai permukiman ilegal merupakan hambatan bagi perdamaian di Palestina. (EZ/salam-online)

Sumber: Reuters

Baca Juga