JAKARTA (SALAM-ONLINE): Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai banyak para pemimpin di Indonesia dan juga penegak hukum masih di-brainwash oleh ide-ide war on terror (perang melawan teror) setelah peristiwa 911 (11 September 2001) di Amerika Serikat, sehingga melahirkan pandangan yang salah tentang umat Islam.
Menurut Fahri, war on terror telah memberikan kerugian yang besar pada bangsa Amerika yang menyebabkan kebangkrutan ekonomi negara itu.
“Kemudian, lihatlah kampanye seperti di Amerika tiba tiba dipakai oleh pejabat-pejabat kita di Indonesia. Padahal memandang umat Islam saja sudah salah,” papar aktivis 1998 ini kepada wartawan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (26/2) siang.
Umat Islam di Indonesia, kata Fahri, adalah umat yang kuat, yang terlahir dengan karakternya sendiri, dengan citra sejarahnya sendiri yang memiliki khazanah sejarah luar biasa.
“Umat Islam di Indonesia tidak saja menyelesaikan masalah keumatan tapi juga masalah kebangsaan di negara lain. Harusnya kita itu tampil menjadi solusi dunia, tapi oleh kelompok yang mengimpor konflik dari sisa-sisa war on terror malah menjadikan umat ini diperlakukan seperti orang-orang yang salah paham tentang umat Islam,” terangnya.
“Cara memikirkan tentang Islam dan umat Islam itu juga seperti cara memandang Islam yang berasal dari kekuatan besar pada masa itu,” ujar politisi asal NTB ini. (EZ/salam-online)