Marak, Adu Domba Antarkelompok, Prof Din: “Ancaman Komunisme tak Lagi Mitos, tapi Fakta”

Prof Dr HM Din Syamsuddin, MA (tengah). (Foto: EZ/salam-online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr HM Din Syamsuddin, MA mengingatkan bahaya komunisme bukan lagi merupakan mitos, tetapi sudah jadi fakta.

“Ancaman Komunisme tidak lagi mitos, tapi fakta. Secara kenyataan ada penampakan yang begitu jelas seperti kecenderungan memecah belah dan itu merupakan ancaman,” ujar Din kepada wartawan usai Rapat Pleno MUI ke-15 di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/2).

Mantan Ketum PP Muhammadiyah ini menegaskan, ciri-ciri menguatnya budaya komunis di Tanah Air seperti adanya peristiwa adu domba antarkelompok masyarakat. Upaya itu, kata Din, dilakukan dengan mengungkap hal-hal yang sensitif di tengah masyarakat.

Baca Juga

“Sekarang ini marak peristiwa adu domba antarkelompok, sehingga saya minta masyarakat jangan mudah terpancing, karena, ini permainan dari oknum komunis,” tuturnya.

Komunisme, terang mantan Ketum MUI Pusat ini, secara teoritis dan literatur sudah menjadi bukti nyata akan kebangkitannya. Karena itu, dalam rangka menghadapi ancaman ini kita tak boleh ikut menganggap seakan tidak ada ancaman komunis.

“Kita tidak boleh ikut menganggap seolah-olah tidak ada ancaman komunis dan bahkan memberikan argumen, justru ini akan menambah bahaya,” ujar Din. (EZ/salam-online)

Baca Juga