Solidaritas Islam Indonesia untuk Kashmir Tuntut India Stop Aksi Terorisme terhadap Muslim

Unjuk rasa Solidaritas Islam Indonesia untuk Kashmir, Senin (6/2/2017) di Kedubes India, Jl HR Rasuna Said, Jakarta. (Foto: EZ/salam-online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Solidaritas Islam Indonesia untuk Kashmir menuntut pemerintah India untuk menghentikan aksi terorisme dan tindakan kekerasan serta pelanggaran HAM lainnya terhadap kaum Muslimin di wilayah Kashmir.

Demikian ditegaskan oleh Kuasa Hukum Solidaritas Islam Indonesia untuk Kashmir, Azzam Khan. Ia mengutuk keras tindakan terorisme pemerintah India yang telah melakukan pembunuhan kurang lebih 100.000 jiwa atas penduduk Kashmir.

“Pasukan militer India telah membunuh orang-orang Muslim di Kashmir dengan menggunakan senjata berbahaya yang merupakan contoh terburuk dari terorisme negara oleh pemerintah India,” ungkap Azzam kepada salam-online saat melakukan aksi massa di Depan Kedutaan India di Jakarta, Senin (6/2).

Bahkan, kata Azzam, di wilayah Kashmir pasukan India selalu melakukan pelanggaran HAM secara berulang.

Baca Juga
Azzam Khan. (Foto: EZ)

“Untuk itu kami mendesak seluruh tayangan TV segera memutuskan dan memberhentikan siaran film India di Indonesia,” seru Azzam.

“Kami meminta pelanggaran HAM ini segera diselesaikan sesuai resolusi PBB tahun 1948,” tegasnya.

Untuk diketahui, pergolakan di Kashmir berlangsung sejak akhir 1980-an. Muslim Kashmir terus mengalami penindasan. Karenanya, pejuang Kashmir menginginkan kemerdekaan wilayah itu dari India atau bergabung dengan Pakistan yang penduduknya sama-sama Muslim. (EZ/salam-online)

Baca Juga