Dinilai Mengolok-olok Surat Al-Maidah 51, Ahok Kembali Dilaporkan ke Polisi

Ketua Pengusaha Indonesia Muda, Sam Aliano, usai melaporkan Ahok ke Bareskrim Polri, didampingi pengacara Eggi Sudjana, Kamis (9/3)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali dilaporkan dalam dugaan penodaan agama. Bersama Djarot Saiful Hidayat (wagub nonaktif DKI), Ahok dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Pengusaha Indonesia Muda, Sam Aliano, bersama sejumlah warga.

Yang dilaporkan adalah ucapan Ahok bersama Djarot di Youtube yang mengejek-ejek Surah Al-Maidah ayat 51. Aliano, menuturkan, kehadirannya bersama komunitas Majelis Taklim se-DKI Jakarta, ingin menunjukkan, apa yang dilakukan Ahok-Djarot tidak etis. Di video itu, keduanya membicarakan ID User WI-FI dan kata kunci (Password) yang mengaitkan dengan surat Al-Maidah ayat 51.

“Saudara Ahok ini dalam rapat kerja dia mengolok-olok. Dan ini tidak baik. Dan duduk sebelahnya Djarot, yang ketawa-ketawa,” kata Aliano di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (9/3). Aduan ini dimaksudkan sebagai tambahan atas pelaporan sebelumnya.

“Surat Al-Maidah tersebut akan dijadikan sebagai akun Wi-Fi dengan kata ‘kafir’ sebagai password-nya. Jadi ini di dalam rapat Pemprov DKI, Saudara Basuki membawa Surat Al-Maidah lagi dan tertawa-tawa bersama Bapak Djarot Saiful Hidayat,” kata Sam.

Sam datang bersama pengacaranya, Eggi Sudjana, dan beberapa anggota majelis taklim. Dalam kesempatan itu, Sam mengaku keberatan jika Al-Qur’an dijadikan bahan olok-olok.

Sam juga menginginkan kasus Wi-Fi ini menjadi pertimbangan bagi majelis hakim dalam sidang dugaan penistaan agama yang sedang dijalani oleh Ahok.

Baca Juga

“Kasus Wi-Fi ini jadi pertimbangan pada majelis hakim dalam kasus penistaan agama. Bahwa Ahok mengulangi perbuatannya,” jelas Sam.

Dalam aduan ini, dia membawa barang bukti berupa CD dan flashdisk yang berisi video yang dimaksud. Dia juga sempat mempertanyakan partai pendukung Ahok dalam pilgub DKI Jakarta. Menurutnya, Ahok adalah orang yang bermasalah terhadap rakyat.

“Saya bertanya kepada partai pengusung, apakah memang sudah tidak ada lagi orang yang baik di negara ini, yang memiliki 270 juta penduduk?” pungkasnya.

Tentang pernyataan Ahok mengenai Wi-Fi tersebut sebelumnya sudah disorot oleh imam besar FPI Habib Rizieq Syihab. Habib Rizieq menyatakan apa yang disampaikan Ahok itu merupakan penistaan agama.

Sumber: detik.com

Baca Juga