Petinggi Sayap Militer Hamas Dibunuh, Penjajah ‘Israel’ Antisipasi Balasan dari Gaza
SALAM-ONLINE: Gerakan Hamas telah menutup perlintasan Erez antara Jalur Gaza yang diblokade dengan wilayah yang dijajah “Israel”, Ahad (26/3), menyusul pembunuhan misterius salah satu pemimpin gerakan tersebut.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Iyad al-Bozum mengatakan, itu adalah bagian dari langkah-langkah keamanan yang diberlakukan setelah Mazen Faqha, pemimpin sayap militer Hamas ditembak mati oleh orang bersenjata tak dikenal pada Jumat (24/3).
Radio penjajah melaporkan bahwa pasukan “Israel” di dekat Gaza berada dalam siaga tinggi untuk mengantisipasi Hamas membalas pembunuhan itu.
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan bahwa siaga tinggi dilakukan “Israel” karena penjajah itulah yang bertanggungjawab atas pembunuhan Mazen Faqha dan bahwa “pendudukan akan membayar harga yang berat untuk kejahatan ini”.
“Al-Qassam memiliki kemampuan untuk melaksanakan pembunuhan dengan ukuran dan kekuatan yang sama terhadap para pemimpin Israel,” kata analis politik Palestina, seperti dilansir Zaman al Wasl, Ahad (26/3). (s)
Sumber: Zaman Al Wasl