Ribuan Warga Palestina Hadiri Pemakaman Pemimpin Senior Militer Hamas di Jalur Gaza
GAZA (SALAM-ONLINE): Ribuan warga Palestina, turun ke jalan pada sabtu (25/3) di Jalur Gaza yang tengah terkepung untuk mengikuti prosesi pemakaman komandan senior militer HAMAS, Mazen Faqha, yang dibunuh pada Jumat (24/3).
Gerakan Hamas mengumumkan pada Jumat (24/3) bahwa Faqha (38), seorang mantan tahanan “Israel” dan pemimpin senior dalam Brigade Al-Qassam dibunuh oleh seorang tak dikenal di selatan jalur Gaza.
Hamas, seperti dilansir Aljazeera, Ahad (26/3), menyebut penjajah “Israel” telah melakukan pembunuhan tersebut.
Anggota senior Hamas, Izzat al-Rishq mengatakan, pistol yang digunakan untuk membunuh Faqha dilengkapi dengan peredam suara.
Berawal dari distrik Tubas, sebelah utara Tepi Barat yang dijajah, Faqha dibebaskan dari hukuman penjara seumur hidup di sebuah penjara “Israel” di Gilad Shalit lantaran kesepakatan pertukaran tawanan yang kemudian diasingkan ke Jalur Gaza.
Gerakan Jihad menyebut pembunuhan Faqha ini menandai awal dari “serangan baru” penjajah “Israel” terhadap perlawanan Palestina. Dan, kelompok perlawanan (HAMAS) memiliki hak untuk merespons dan membela diri. (MN Malisye/salam-online)
sumber: Aljazeera