Pemerintah Sudan Keluarkan Perintah Larangan Mengimpor Produk dari Mesir

SALAM-ONLINE: Presiden Sudan pada Selasa (30/5) melarang impor produk pertanian dan hewani dari Mesir. Media pemerintah melaporkan, hal itu memberikan pukulan baru bagi hubungan yang sedang tegang antara kedua negara tersebut.

Hubungan antara Khartoum dan Kairo telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir setelah Presiden Sudan Omar al-Bashir mengatakan badan intelijen Mesir mendukung tokoh oposisi yang memerangi tentaranya di zona konflik negara seperti yang terjadi di Darfur.

“Perdana Menteri Bakri Hassan Saleh telah mengeluarkan perintah yang melarang produk pertanian dan hewan Mesir, yang diimpor dari Mesir,” kantor berita resmi SUNA melaporkan sebagaimana dikutip Middleeasteye, Selasa (30/5).

Dalam sebuah pidato di hadapan angkatan bersenjata Sudan pada Selasa, Omar al-Bashir mengatakan bahwa militer Sudan telah menangkap kendaraan lapis baja Mesir dari pemberontak di wilayah Darfur selatan yang dilanda perang.

“Tentara Sudan telah menyita kendaraan lapis baja Mesir dan sejumlah besar kendaraan dan mesin militer,” ungkap al-Bashir.

Mesir dan Sudan telah berselisih dalam beberapa bulan terakhir mengenai serangkaian masalah, mulai dari lahan sengketa di selatan Mesir hingga pembatasan perdagangan. Hal ini mengancam hubungan perdagangan antara kedua negara.

Sebelumnya Bashir menuduh dinas intelijen Mesir mendukung tokoh oposisi yang memerangi pasukannya di Darfur serta zona konflik Blue Nile dan South Kordofan.

Puluhan ribu orang terbunuh di tiga wilayah di mana kelompok etnis Afrika telah memerangi pasukan pemerintah Sudan selama bertahun-tahun.

Sebaliknya media Mesir menuduh Sudan memberikan perlindungan kepada anggota gerakan Ikhwanul Muslimin, yang dinyatakan sebagai “kelompok teroris” oleh Kairo setelah penggulingan Presiden Islam Mohammad Mursi pada 2013. (EZ/Salam-Online)

Sumber: Middleeasteye