Lebih dari 42.000 Warga Suriah di Turki Kembali ke Jarabulus
SALAM-ONLINE: Lebih dari 42.000 warga Suriah di Turki telah kembali ke Jarabulus di Suriah utara sejak kota tersebut dibebaskan dari ISIS, demikian disampaikan oleh seorang pejabat Turki di kantor Imigrasi negara itu seperti dilansir kantor berita Anadolu, Senin (12/6).
Orang-orang Suriah telah kembali ke rumah mereka di kota tersebut, yang terletak persis di seberang perbatasan Turki, sejak pasukan oposisi Free Syrian Army (FSA) membebaskannya pada Agustus tahun lalu.
Warga Suriah yang kembali termasuk wanita dan anak-anak. Mereka dibawa ke Jarabulus setelah menjalani pemeriksaan keamanan di gerbang bea cukai Karkami di Gaziantep, Turki, kata pejabat di kantor Migrasi Gaziantep, Turki selatan, yang tak mau menyebutkan identitasnya.
Rata-rata 200 orang perhari telah kembali ke Jarabulus dari Turki, pejabat tersebut menambahkan. Pejuang FSA di perbatasan telah membantu warga sipil itu untuk kembali ke Jarabulus. Sejauh ini, 42.406 warga sipil dilaporkan telah kembali.
Operasi “Euphrates Shield”, yang dimulai pada akhir Agustus tahun lalu dan berakhir pada Maret 2017, ditujukan untuk menghilangkan ancaman teroris di sepanjang perbatasan Turki. FSA, didukung oleh artileri dan angkatan udara Turki.
Sejak perang meletus di Suriah pada Maret 2011, Jarabulus dikendalikan oleh ISIS dan juga sesekali oleh kelompok teroris Partai Komunis Kurdi (PKK) dan turunannya, PYD. (nizar malisy/salam-online)
Sumber: Anadolu