Turki Tegaskan Militernya Akan Tetap Berada di Qatar

Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus

ANKARA (SALAM-ONLINE): Pemerintah Turki kembali menegaskan bahwa militernya akan tetap berada di Qatar.

Wakil Perdana Menteri Turki, Numan Kurtulmus mengatakan bahwa menghubungkan krisis yang terjadi dengan Doha merupakan kesalahan. Sebab, ujarnya, keberadaan pangkalan militer Turki di Doha melayani keamanan wilayah, bukan hanya untuk Qatar.

“Militer Turki akan tetap ada di Qatar. Menghubungkan krisis dengan pangkalan militer Turki itu salah,” kata Numan seperti dikutip Asharq al-Awsat, Selasa (4/7).

Sementara itu pekan lalu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pangkalan militer di Qatar adalah sebuah kedaulatan yang terkait dengan kedua negara.

Baca Juga

“Menuntut penutupan pangkalan militer tersebut yang bersamaan dengan tuntutan lainnya dari negara-negara Arab adalah pelanggaran hukum internasional,” tegas Erdogan.

Dalam konteks yang sama juru bicara Presiden Turki Ibrahim Kalin menyebutkan saat konferensi pers pada Senin (3/7), pangkalan militer Turki di Qatar tidak menimbulkan ancaman bagi negara mana pun di kawasan ini. Ia juga menegaskan bahwa tujuan pangkalan itu adalah untuk memberikan kontribusi pada keamanan dan stabilitas Teluk dan sekitarnya.

Duta Besar Arab Saudi untuk Turki Walid bin Abdul Karim El Khereji mengaku terkejut karena Turki bergegas mendirikan pangkalan militer di Qatar. Kerajaan tidak akan pernah membiarkan Turki membangun pangkalan militer di negara itu. (EZ/Salam-Online)

Sumber: english.aawsat.com

Baca Juga