Bachtiar Nasir: “Bangsa Indonesia Makin Menjauhi Tuntunan Allah”

Ustadz Bachtiar Nasir. (Foto: EZ)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) mengatakan, semangat jihad dan pengorbanan para pahlawan kian memudar di tengah bangsa Indonesia saat ini karena pengaruh kehidupan yang terlalu materialistik dan gaya hidup hedonisme.

“Semangat jihad dan jiwa pengorbanan itu juga memudar karena bangsa Indonesia semakin menjauhi ajaran dan tuntunan Allah dalam Al-Qur’an,” ujar UBN dalam konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta, Senin (14/8).

Karena itu, AQL Islamic Center yang dipimpinnya berencana menggelar Syiar Persatuan dengan tema ‘Mengisi Kemerdekaan dengan Al-Qur’an’ di Bandung pada 17 Agustus mendatang.

“Syiar Persatuan yang bertajuk Mengisi kemerdekaan dengan Al-Qur’an ini ingin mengajak agar bangsa Indonesia kembali kepada jati diri bangsa kita yang Berketuhanan Yang Maha Esa,” katanya.

Dia mengutip salah satu ayat dalam Al-Qur’an, “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,” (QS Al-A’raf: 96).

Baca Juga

Ditanya apa pesan lain dari acara tersebut, UBN mengatakan, tidak ada pesan lain kecuali untuk persatuan dan kemerdekaan.

“Tentu menuju persatuan dan kemerdekaan ini dibutuhkan kepemimpinan nasional yang dipilih berdasarkan aspirasi rakyat yang sesungguhnya berdasarkan aturan dan konstitusi yang disepakati dan berdasarkan kearifan yang tidak berujung pada perpecahan atau memecah belah akibat proses politik pragmatis,” tegas UBN.

Meski begitu, dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk memerdekakan diri, serta memerdekakan negara dan bangsa dari berbagai ketidakberdaulatan seperti kemiskinan, kebodohan, perpecahan, keterbelakangan, dan lainnya.

“Acara ini tidak bekerjasama dengan pemerintah dan murni dari kelompok masyarakat yang ingin bersama-sama dan bahu membahu untuk mengambil bagian dalam peringatan 17 Agustus,” tandas Ketua Ikatan Alumni Universitas Madinah, Arab Saudi ini (EZ/Salam-Online)

Baca Juga