Nasir Djamil: Jika tak Mampu Tekan Myanmar, ASEAN Bubarkan Saja!

Nasir Djamil

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, berharap kunjungan diplomasi Menlu RI Retno Marsudi ke Myanmar dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat Indonesia dan dunia Internasional untuk menghentikan aksi kekerasan yang yang dialami etnis Rohingya.

Politisi PKS ini menginginkan, agar langkah-langkah politik lebih tajam Lagi dalam menangani persoalan Rohingya.

“Politik ini sebetulnya pertaruhan ASEAN, mampukah negara-negara ASEAN menekan Myanmar. Jika tidak, bubarkan saja ASEAN, kalau tidak mampu dan menekan pertanggungjawaban atas tragedi kemanusiaan tersebut,” tegas Nasir kepada Salam-Online, di Gedung DPR, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (4/9).

Baca Juga

Karenanya, kata Nasir, perlu penekanan langkah politik, bagaimana memberikan tekanan kepada pemerintah Myanmar yang telah melakukan genosida etnis tersebut.

“Menlu ke sana diharapkan mengayunkan dua kakinya, kemanusiaan dan politik. Kalau hanya kaki kemanusiaan nanti tidak ada pertanggungjawaban secara hukum, apa yang sudah dilakukan di sana,” kata Nasir.

“Untuk menyudahi kejahatan kemanusiaan di Rohingya, kita berharap langkah-langkah ini seimbang, antara langkah politik dan kemanusiaan,” ujar pria kelahiran Medan ini. (EZ/Salam-Online)

Baca Juga