JAKARTA (SALAM-ONLINE): Terkait pernyataan Jenderal Gatot Nurmantyo bahwa ada institusi yang berencana mendatangkan 5.000 pucuk senjata dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Indonesia, Wakil Ketua DPR Fadli Zon meyakini bahwa Panglima TNI itu tidak sedang berpolitik.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, TNI tidak memiliki struktur politik.
“Paska reformasi, tugas pokok dan fungsi tupoksi TNI hanya melindungi negara dari ancaman keamanan, baik dari dalam maupun luar negeri. Termasuk pernyataan soal membolehkan nonton film G30S/PKI,” ujar Fadli dalam diskusi Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).
Mengenai Film G30S/PKI, kata Fadli, itu merupakan film yang benar-benar menceritakan sejarah dan bagian dari pembelajaran sejarah bangsa agar para generasi bangsa melalui pemudanya dapat mengerti sejarah tersebut.
“Kalau Panglima TNI membolehkan menonton film G30S/PKI ya wajar, karena film itu menceritakan sejarah yang tak terlupakan, toh presiden pun pada akhirnya ikut nonton bareng,” terangnya. (EZ/Salam-Online)