Turki: Upaya Teroris PKK/PYD Lakukan Pembersihan Etnis di Suriah ‘tak Dapat Diterima’

ANKARA (SALAM-ONLINE): Dewan Keamanan Nasional Turki pada Selasa (28/11/2017) menyatakan pembersihan etnis yang dilakukan oleh teroris PKK/PYD di Suriah sebagai hal yang “tidak dapat diterima”.
“Upaya organisasi teroris PKK/PYD/YPG untuk melakukan pembersihan etnis terselubung dengan mengubah struktur demografi di Suriah bertentangan dengan hukum internasional dan hak asasi manusia, dan oleh karena itu, hal itu tidak dapat diterima,” demikian pernyataan Dewan Keamanan Nasional Turki usai bertemu Presiden Recep Tayyip Edogan di Ankara, Selasa (28/11), sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu Agency.
Turki akan terus mengambil setiap tindakan yang diperlukan di daerah perbatasan Turki-Suriah untuk menjamin keamanannya, kata dewan tersebut.
PYD dan sayap militernya, YPG, adalah cabang jaringan teroris PKK untuk Suriah. PKK (Partai Pekerja Pakistan yang berhaluan Marxis-Lenin-Komunis dan nasionalis Kurdi) telah berperang melawan Turki selama lebih dari 30 tahun.
PYD (Partai Uni Demokratik) di Suriah juga mendapat dukungan dari Rusia. Organisasi ini adalah cabang dari organisasi teroris Partai Pekerja Pakistan (PKK) berideologi Marxisme-Leninisme-Nasionalisme Kurdi yang berbasis di Turki.
Tak hanya Turki, AS dan Uni Eropa juga memasukkan PKK dalam daftar teroris. Namun anehnya, AS telah memperlakukan PKK/PYD/YPG sebagai sekutunya di Suriah.
Sejak PKK meluncurkan kampanye teror di Turki mulai 1984, puluhan ribu orang telah terbunuh. (S)
Sumber: Anadolu Agency