Liga Arab Desak AS Batalkan Keputusannya Terkait Yerusalem
KAIRO (SALAM-ONLINE): Para Menteri Luar Negeri yang tergabung ke dalam Liga Arab mendesak Amerika Serikat (AS) untuk membatalkan keputusannya terkait pengakuan atas Yerusalem sebagai ibu kota “Israel”.
Dikatakan, langkah yang dilakukan AS itu akan meningkatkan kekerasan di wilayah tersebut, lapor Reuters, Ahad (10/12/2017.
Dalam pertemuan yang dilakukan bersama Menlu negara-negara Arab, Liga Arab mengeluarkan pernyataan terbuka bahwa tindakan yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump pada Rabu (6/12) lalu itu adalah sebuah “pelanggaran berbahaya terhadap hukum internasional”.
“Keputusan tersebut menambah ketegangan, memicu kemarahan, mengancam kekerasan dan kekacauan lebih banyak,” demikian pernyataan sikap Liga Arab pada Ahad (10/12) pukul 03.00 pagi waktu setempat setelah mengadakan pertemuan pada Sabtu malam.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Lebanon Gebran Bassil mengatakan, negara-negara Arab seharusnya menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Amerika Serikat untuk mencegah pemindahan kedutaan Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem.
“Langkah-langkah pre-emptive harus diambil terhadap keputusan tersebut, dimulai dengan tindakan diplomatik, kemudian politik, ekonomi dan keuangan,” ungkap Bassil dalam pertemuan para Menlu Liga Arab di Kairo. (EZ/Salam-Online)
Sumber: Reuters