JAKARTA (SALAM-ONLINE): Usai menggelar unjuk rasa yang digelar Komite Pembebasan Al-Aqsha di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (11/12/2017), massa pun melaksanakan Shalat Zuhur berjamaah.
Pantauan Salam-Online, orator menghentikan orasinya saat Zuhur tiba dan adzan berkumandang. Ribuan massa aksi yang hadir, tak hanya dari Jakarta sendiri, tapi juga dari berbagai daerah itu pun bergegas untuk melaksanakan shalat zuhur berjamaah. Para peserta aksi berwudhu menggunakan air mineral yang masing-masing mereka bawa.
Tikar dan sajadah dibentangkan. Shalat Zuhur berjamaah di depan kantor Kedubes AS dilaksanakan. Sementara pihak kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi aksi sambil menunggu massa selesai shalat berjamaah.
Usai shalat Zuhur berjamaah, mobil komando aksi meninggalkan lokasi sekitar pukul 13. 15 WIB. Sejumlah berapa orang terlihat masih bertahan di depan Kedubes tersebut.Demo digelar untuk menuntut Presiden Donald Trump agar mencabut keputusannya dan mendesak pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan AS serta mengusir para diplomatnya jika negara ini tidak mengindahkan tuntutan umat Islam sedunia.
Dalam aksi ini massa membentangkan spanduk berisikan protes yang ditujukan kepada Presiden Donald Trump.
Teriknya panas, sebelum hujan, tak mengendurkan semangat massa untuk mengecam sikap AS yang secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota “Israel”, padahal bertentangan dengan beberapa Resolusi PBB dan kesepakatan internasional, yang juga sudah disetujui AS sendiri. (EZ/Salam-Online)