Konferensi tentang Islamofobia Digelar di Istanbul
ISTANBUL (SALAM-ONLINE): Sebuah konferensi tentang Islamofobia dimulai di Istanbul pada Jumat. Konferensi digelar untuk membahas strategi dan kebijakan dalam memerangi Islamofobia.
Konferensi yang berlangsung hingga Ahad (8/4/2018) itu diselenggarakan oleh Pusat Islam dan Urusan Global Universitas Sabahattin Zaim, Istanbul, dengan tema ‘Mengkontekstualkan Islamofobia: Dampaknya pada Budaya dan Politik Global’.
“Kita perlu memiliki cara berpikir tentang bagaimana kita memahami fenomena Islamofobia,” kata Salman Sayyid dari Universitas Leeds, co-editor buku Thinking Through Islamophobia: Global Perspectives sebagaimana dikutip Worldbulletin, Sabtu (7/4).
Menurut sebuah laporan dari Yayasan Penelitian Politik, Ekonomi dan Sosial (SETA) yang berbasis di Ankara, gelombang Islamofobia meningkat di Eropa.
Laporan Islamofobia Eropa (EIR) mengungkapkan 908 kejahatan, mulai dari serangan verbal dan fisik hingga upaya pembunuhan, menargetkan Muslim di Jerman, serta 664 di Polandia, 364 di Belanda, 256 di Austria, 121 di Prancis, 56 di Denmark dan 36 di Belgia.
Mantan Kepala Direktorat Urusan Agama Turki, Mehmet Gormez, juga berbicara di konferensi terkait peran cendekiawan Muslim dan memerangi Islamofobia.
Menampilkan Ulama dari Turki maupun dari berbagai negara, konferensi fokus pada Islamofobia, budaya, masyarakat, politik dan hubungan internasional.
Konferensi ini dimaksudkan untuk memacu diskusi tentang “strategi dan kebijakan yang perlu diadopsi dan dikejar untuk mengakhiri atau mengurangi efek bahaya dan kerugian dari Islamofobia”. (S)
Sumber: Worldbulletin