Ikhwanul Muslimin Desak Liga Arab Tolak Rencana Perdamaian AS

SALAM-ONLINE: Ikhwanul Muslimin menyerukan “tindakan segera” untuk menyelesaikan krisis yang sedang berlangsung dalam hubungan antar-Arab dan menyatakan penolakannya terhadap apa yang disebut oleh AS sebagai “Kesepakatan Abad Ini”.

Gerakan itu seperti dilansir kantor berita Anadolu, Jumat (31/5/2019) membuat pernyataan pada Jumat (31/5) yang dikeluarkan setelah tiga KTT darurat digelar di Makkah minggu ini oleh Liga Arab, Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Dalam pernyataannya, Ikhwan mengatakan bahwa KTT rangkap tiga telah diselenggarakan “di tengah suasana badai yang mengancam masa depan wilayah itu dan celah yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia Arab”.

Kelompok itu mendesak para pemimpin yang mengambil bagian dalam KTT untuk “mengurangi kesenjangan yang melebar antara rezim (Arab) dan orang-orang mereka dengan membuka pintu menuju kebebasan yang lebih besar”.

Ikhwan juga menyerukan “penghapusan keretakan antara negara-negara Arab, terutama yang disebabkan oleh krisis Teluk yang sedang berlangsung”.

Pada pertengahan 2017, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar. Keempat negara itu menuduh Qatar mendukung kelompok-kelompok teroris—sebuah tuduhan yang disangkal keras oleh Doha.

Meskipun sudah lewat hampir dua tahun, Qatar masih tetap di bawah embargo—baik diplomatik maupun ekonomi—oleh blok empat negara yang dipimpin Saudi.

Baca Juga

Ikhwan juga menyerukan rekonsiliasi antara faksi-faksi Palestina seperti Hamas dan Fatah dengan pandangan “mewujudkan hak rakyat Palestina untuk negara merdeka dengan Yerusalem (Baitul Maqdis) sebagai ibukotanya”.

Anggota Ikhwanul Muslimin Yordania di ibu kota Amman saat memprotes penutupan Masjid al-Aqsha, pada 15 Juli 2017. (Fotoz; Salah Malkawi/Anadolu Agency)

Ikhwan juga menekankan penolakannya terhadap “semua langkah menuju normalisasi dengan entitas Zionis dan semua skema yang bertujuan menghancurkan tujuan Palestina, terutama yang disebut “Kesepakatan Abad Ini ” versi AS.

“Kesepakatan Abad Ini” adalah rencana perdamaian AS di Timur Tengah yang detailnya belum diumumkan kepada publik. (mus/salam)

Sumber: Anadolu

Baca Juga