Heran Dideportasi Singapura, UAS: Pilpres 2024 kan Masih Lama

Ustadz Abdul Somad

SALAM-ONLINE.COM: Deportasi hingga penahanan yang dialami Ustadz Abdul Somad (UAS) oleh Imigrasi Singapura membuat sang dai geleng-geleng kepala.

Sebab hingga saat ini, UAS tak tahu alasan pasti dirinya beserta keluarga dan rombongan dideportasi pihak Imigrasi Pelabuhan Tanah Merah, Singapura, Senin (16/5/2022).

Demikian disampaikan UAS dari kanal YouTube Hai Guys Official sebagaimana dilansir Kantor Berita Politik RMOL,  Selasa (17/5).

“Itulah mesti dia jelaskan. Minta semua warga Indonesia minta penjelasan, kenapa, apa sebabnya, kurang berkasnya atau apa, mesti dia jelaskan,” kata UAS.

UAS merasa heran karena ia merupakan warga negara taat pajak dan bukan warga negara liar.

UAS lantas turut menceritakan pengalamannya saat ditahan dan tidak diperbolehkan masuk ke Timor Leste pada tahun 2018 lalu. Saat itu, ia tidak bisa masuk ke Timor Leste meski sebelumnya sudah mendapat izin.

Baca Juga

Kala itu, pihak Imigrasi Timor Leste mendapatkan informasi dari “Jakarta” bahwa dirinya disebut sebagai “teroris”, sehingga tidak bisa masuk ke Timor Leste. Namun UAS menduga hal itu berkaitan dengan peta politik di Tanah Air.

“Waktu itu sebelum Pilpres, 2018. Jadi memang maklumlah, mungkin kedatangan saya memengaruhi suara. Waktu itu kan dua calon, satu Pak Prabowo yang satu lagi incumbent. (tapi) Itu kan dulu 2018, ini kan 2022, Pilpres masih lama 2024,” tegas UAS.

Berkenaan dengan peta politik di Tanah Air saat ini, ia khawatir alasan deportasi yang dilakukan juga berkenaan dengan kondisi politik di dalam negeri.

UAS mengaku heran, karena pada 2018 lalu dikawatirkan ada kelompok cebong dan kelompok kampret. Akan tetapi saat ini, penyelenggaraan Pemilu 2024 masih lama, sehingga tidak ada alasan dirinya tidak diperbolehkan pergi ke luar negeri.

“Sekarang kan kampret udah jadi cebong. Saya khawatir, Singapura file lama itu masih belum dihapus. Jadi masih ada lagi. ‘Kalau ini masuk, ini jangan dikasih masuk’, belum mereka hapus,” kata UAS. (rmol)

Baca Juga