GIB: Sejak Awal Ide Kereta Cepat Ngawur, yang Punya Otoritas Politik kok Diam?

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi

SALAM-ONLINE.COM: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tengah menjadi sorotan publik lantaran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan gagal melobi China untuk menurunkan bunga utang menjadi 2 persen. Namun terlepas dari itu, KCJB dinilai sebagai proyek yang ngawur sejak awal.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi menilai ide pembangunan proyek KCJB tidak berdasar kepentingan mendesak warga. Proyek ini sebatas mercusuar yang tanpa perhitungan alias ngawur.

“Sejak awal ini memang ide ngawur. Siapa dan untuk apa orang perlu secepat itu ke Bandung dan sebaliknya dari Bandung ke Jakarta,” tanyanya, seperti dikutip RMOL, Ahad (16/4/2023).

Baca Juga

Menurutnya, keberadaan jalan tol sudah cukup bagi masyarakat untuk berpindah dari Jakarta ke Bandung. Sementara mayoritas lalu lintas dari Jakarta ke Bandung dilakukan untuk wisata di hari libur.

“Nah, sialnya sudah tahu ngawur yang punya otoritas politik kok diam?” sambungnya.

Proyek KCJB mulai dibangun pada pada 2016 dan ditargetkan rampung pada 2018 sehingga sudah bisa beroperasi pada 2019. Namun demikian, progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung belum juga sempurna hingga saat ini (April 2023). (rmol)

Baca Juga