Trump Mau Relokasi Warga Gaza ke Yordan dan Mesir

SALAM-ONLINE.COM: Presiden AS Donald Trump mengusulkan relokasi warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania– sebuah proposal yang tidak biasa yang ditentang oleh mantan pemerintahan Joe Biden.
Dilansir dari Kantor Berita Anadolu, Senin (27/1/2025), Trump yang berbicara kepada wartawan di pesawat Air Force One menuju Miami, mengatakan dia mengangkat masalah ini melalui telepon dengan Raja Abdullah II dari Yordania. Trump juga menyatakan akan menyampaikannya kepada Abdel Fattah Al Sisi (Presiden rezim kudeta Mesir).
“Saya berkata kepadanya (Raja Yordania) bahwa saya ingin Anda mengambil tindakan lebih karena saya melihat seluruh Jalur Gaza saat ini dan keadaannya berantakan, benar-benar berantakan,” kata Trump. “Saya ingin dia (raja Yordania) mengambil orang (Gaza).”
Trump melanjutkan, dia ingin Mesir menerima orang (Gaza). Dia yakin akan membicarakannya dengan Jenderal Al Sisi.
“Saya ingin Mesir menerima orang. Dan saya ingin Yordania menerima orang,” lanjut Trump.
“Anda berbicara tentang satu setengah juta orang, dan kami baru saja membereskan semuanya. Anda tahu selama berabad-abad ada banyak sekali konflik. Dan saya tidak tahu, sesuatu harus terjadi,” tambahnya.
Sebelumnya Pemerintahan Biden menentang relokasi warga Gaza ke luar wilayah kantong tersebut. Dia menganjurkan kembalinya warga Gaza ke rumah mereka sebagai potensi perdamaian kedua pihak.
Perang genosida “Israel” telah menewaskan lebih dari 47.000 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 111.000 orang sejak 7 Oktober 2023.
Sejak 19 Januari, gencatan senjata telah dilakukan untuk memberikan kelonggaran bagi warga sipil di wilayah kantong Palestina tersebut. Namun Trump mengatakan pekan lalu bahwa dia tidak yakin gencatan senjata akan bertahan.
“Ini bukan perang kita. Ini perang mereka. Saya pikir mereka sangat lemah di pihak lain,” kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval. “Saya melihat gambar Gaza. Gaza seperti sebuah situs pembongkaran besar-besaran. Tempat itu. … Ini benar-benar harus dibangun kembali dengan cara yang berbeda,” katanya.
“Gaza menarik. Lokasinya yang fenomenal di laut, cuacanya terbaik, Anda tahu, semuanya baik-baik saja. Sepertinya ada beberapa hal indah yang bisa dilakukan dengannya, tapi ini sangat menarik, ada beberapa hal fantastis yang bisa dilakukan dengan Gaza,” ujar Trump. (mus)