Pidato Idul Fitri Presiden Al-Sharaa: Suriah Sedang Menulis Sejarah Baru, di Hadapan Kita Terbentang Jalan Panjang…

SALAM-ONLINE.COM: Presiden Suriah Ahmad Al-Sharaa menyampaikan pidato Idul Fitrinya. Idul Fitri pertama pemerintahan baru Suriah pasca rezim Basyar Assad tumbang, setelah hampir 14 tahun perlawanan revolusi Suriah berlangsung.

Menurut Al-Sharaa, Suriah saat ini tengah memasuki fase baru dalam sejarahnya dan menghadapi jalan yang panjang dan sulit setelah jatuhnya rezim Basyar Assad.

“Suriah sedang menulis sejarah baru, dan di hadapan kita terbentang jalan yang panjang dan sulit. Kita memiliki semua fondasi untuk membangun kembali di setiap level, dan yang dituntut dari kita adalah bekerja sama tanpa perselisihan,” kata Al-Sharaa usai shalat Idul Fitri di istana rakyat di Damaskus, Senin (31/3/2025).

Pernyataannya disampaikan saat warga Suriah di seluruh negeri merayakan Idul Fitri pertama mereka sejak Basyar Assad pergi.

Assad, yang memerintah Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember setelah kelompok pejuang revolusi menguasai Damaskus, mengakhiri kekuasaan Partai Baath, yang dimulai pada tahun 1963.

Al-Sharaa juga mengumumkan bahwa pemerintahan baru telah dibentuk dua hari sebelumnya untuk menggantikan pemerintahan sementara. Kabinet baru tersebut mencakup 23 kementerian, di antaranya dipimpin oleh seorang perempuan.

Baca Juga

“Kami mengumumkan pembentukan pemerintahan Suriah dua hari lalu, menjauh dari kuota sektarian dan menuju partisipasi inklusif,” katanya.

Ia menambahkan bahwa banyak upaya dilakukan untuk membentuk pemerintahan ini guna memastikan pemilihan menteri yang berkompeten dan berpengalaman yang prioritasnya adalah membangun kembali negara ini.

Shalat Idul Fitri diadakan di masjid-masjid di seluruh Suriah pada Senin (31/3).

Banyak yang memandang hari raya kali ini di Suriah sebagai simbol babak baru dalam era pasca-Assad di negara tersebut. (mus)

Sumber: Anadolu 

Baca Juga